Pages

Slide Show 1

Ir. Soekarno

Apabila didalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat sesuatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun ( Ir. Soekarno)

slide show 2

Ir. Soekarno

Apakah kelemahan kita adalah kurang percaya diri sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri dan kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah rakyat gotong royong? ( Ir. Soekarno)

slide show 3

Ir. Soekarno

Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian bahwa kekuasaan seseorang presiden sekalipun ada batasnya. karena kekuasaan yang langgeng hanya kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah Kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa ( Ir. Soekarno)

slide show 4

Ir. Soekarno

Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta. Masa yang lampau sangat berguna sebagai kaca benggala daripada masa yang akan datang ( Ir. Soekarno)

slide show 5

Ir. Soekarno

Jangan Mengira kita semua adalah cukup berjasa dengan segitiga warna.Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk, pekerjaan kita belum selesai. Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyaknya keringat (Ir. Soekarno)

Jumat, 30 November 2012

TCP / IP



Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.

Kamis, 22 November 2012

GNS3



A. Pengertian
GNS3 adalah network simulator grafis yang memungkinkan simulasi jaringan yang kompleks.Untuk memungkinkan simulasi lengkap, GNS3 sangat terkait dengan:
a. Dynamips, program inti yang memungkinkan emulasi Cisco IOS.
b. Dynagen, berbasis teks front-end untuk Dynamips.
c. Qemu, sumber generik dan membuka mesin emulator dan virtualizer.

OSI (Open System Interconnection)



MODEL-MODEL REFERENSI
1. Model Referensi OSI
Dijelaskan pada gambar dibawah (tanpa medium fisik) Model OSI (Open Systeem Interconection) diciptakan berdasarkan sebuah proposal yang dibuat oleh the International Standards Organization (ISO) sebagai langkah awal menuju standarisasi protocol internasional yang digunakan pada berbagai layer (Day dan Zimmerman, 1983) . Model ini disebut ISO OSI Referensi Model karena model itu ditujukan bagi pengoneksian Open system. Open system dapat diartikan sebagai suatu sistem yang terbuka untuk berkomunikasi dengan sistem-sistem lainnya .

Untuk ringkasnya, kita akan menyebut model tersebut sebagai model OSI saja. Application Physycal Data Link Presentation Network Transport Session Application Phisycal Data Link Presentation Network Transport Session Network Data Link Physical Network Network Physical Router Router Internal Subnet Protokol Network Layer Host - Router - Protocol Data Link Layer Host - Router - Protocol Physical Layer Host - Router - Protocol HOST A HOST B APDU PPDU SPDU TPDU PACKET FRAME Bit Aplication Protocol Presentation Protokol Session Protokol Transport Protokol Communication Subnet boundary 7interface 6 interface 54321

Model OSI memiliki 7 layer.
Prinsip - prinsip yang digunakan bagi ke 7 layer tersebut adalah:
1. Sebuah layer harus dibuat bila diperlukan tingkat abstraksi yang berbeda
2. Setiap layer harus memiliki fungsi - fungsi tertentu
3. Fungsi setiap layer harus dipilih dengan teliti sesuai dengan ketentuan standar protokol internasional
4. Batas- batas layer diusahakan agar meminimalkan aliran informasi yang melewat interface
5. Jumlah layer harus cukup banyak, sehingga fungsi-fungsi yang berbeda tidak perlu disatukan dalam satu layer diluar keperluannya. Akan tetapi jumlah layer juga harus diusahakan sesedikit mungkin, sehingga arsitektur jaringan tidak menjadi sulit diakali

 OSI bukan merupakan suatu arsitektur jaringan, karena
-    model ini tidak menjelaskan secara pasti layanan dan protokolnya untuk digunakan pada setiap layernya.
-    Model OSI hanya menjelaskan tentang apa yang harus dikerjakan oleh sebuah layer.
Akan tetapi OSI juga telah membuat standard untuk semua layer, walaupun standard- standard ini bukan merupakan model referensi itu sendiri. Setiap layer telah dinyatakan sebagai standard internasional yang terpisah.

PHYSICAL LAYER
Physical layer berfungsi dalam pengiriman raw bit ke channel komunikasi. Masalah desain yang harus diperhatikan di sini adalah memastikan bahwa bila satu sisi mengirim data 1 bit, data tersebut harus diterima oleh satu sisi lainnya sebagai 1 bit pula, dan bukan 0 bit. Pertanyaan yang timbul dalam hal ini adalah :
- Berapa volt yang digunakan untuk menyatakan nilai 1 ?
- Berapa volt yang diperlukan untuk angka 0 ?
- Diperlukan berapa mikrosekon suatu bit akan habis ?
- Apakah transmisi dapat diproses secara simultan pada kedua arahnya ?
- Bagaimana memulai koneksi awal dan bagaimana juga cara memutuskannya bila koneksi sudah selesai ?
- Berapa jumlah pin yang dimiliki jaringan dan apa kegunaan pin masing-masing pin ?

Secara umum, masalah-masalah desain yang ditemukan di sini berhubungan secara mekanik, elektrik dan interface prosedural, dan media transmisi fisik yang berada di bawah physical layer.

DATA LINK LAYER
Tugas utama data link layer adalah sebagai fasilitas transmisi raw data dan mentransformasi data tersebut disalurkan yang bebas dari kesalahan trasnmisi.
- Sebelum diteruskan ke network layer, data link layer melaksanakan tugas ini dengan memungkinkan pengirim memecah-mecah data input menjadi sejumlah data frame (biasanya berjumlah ratusan atau ribuan byte ).
- Kemudian data link layer mentransmisikan frame tersebut secara berurutan, dan memproses acknowledgement frame yang dikirim kembali oleh penerima. Karena physical layer menerima dan mengirim aliran bit tanpa mengindahkan arti atau arsitektur frame, maka tergantung pada data link layer-lah untuk membuat dan mengenali batas-batas frame itu. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membubuhkan bit khusus ke awal dan akhir frame. Bila secara insidental pola-pola bit ini bisa ditemui pada data, maka diperlukan perhatian khusus untuk menyakinkan bahwa pada pola tersebut tidak secara salah dianggap sebagai batas-batas frame.
Terjadinya noise pada saluran dapat merusak frame, dalam hal ini, perangkat lunak data link layer pada mesin sumber dapat mengirim kembali frame yang rusak tersebut. Akan tetapi transmisi frame sama secara berulang-ulang bisa menimbulkan duplikasi frame. Frame duplikat perlu dikirim apabila acknowledgement frame dari penerima yang dikembalikan ke pengirim telah hilang. Tergantung pada layer inilah untuk mengatasi masalah-masalah yang disebabkan rusaknya, hilangnya, dan duplikasi frame, Data link layer menyediakan beberapa kelas layanan bagi network layer. Kelas layanan ini dapat dibedakan dalam hal kualitas dan harganya.

Masalah-masalah lainnya yang timbul pada data link layer ( dan juga sebagian besar layer-layer di atas nya ) adalah
- mengusahakan kelancaran proses pengiriman data dari pengirim yang cepat ke penerima yang lambat.
- Mekanisme pengaturan lalu lintas data harus memungkinkan pengirim mengetahui jumlah ruang buffer yang dimiliki penerima pada suatu saat tertentu. Seringkali pengaturan aliran dan penanganan error ini dilakukan secara terintegrasi.
- Saluran yang dapat mengirim data pada kedua arahnya juga bisa menimbulkan masalah. Sehingga dengan demikian perlu dijadikan bahan pertimbangan bagi software data link layer. Masalah yang dapat timbul disini adalah frame -frame acknowledgement yang mengalir dari A ke B bersaing saling mendahuluhi dengan aliran dari B ke A. Penyelesaian yang baik (piggybacking ) telah bisa di gunakan, nanti kita akan membahasnya secara mendalam.
- Jaringan broadcast memiliki masalah tambahan pada data link layer. Masalah tersebut adalah dalam hal mengotrol akses kesaluran yang dipakai bersama. Untuk mengatasinya dapat digunakan sublayer khusus dan link layer, yang disebut medium ascess sublayer.

NETWORK LAYER
Network layer berfungsi untuk pengendalihan operasi subnet. Masalah desain yang penting adalah bagaimana caranya menentukan reute pengiriman paket dari sumber ke tujuannya. Route dapat didasarkan pada table statik yang "di hubungkan ke" network. Route juga dapat ditentukan pada saat awal percakapan, misalnya sension terminal. Terakhir, route dapat juga sangat dinamik, dapat berbeda bagi setiap paketnya. Oleh karena itu , route pengiriman sebuah paket tergantung beban jaringan saat itu.
Bila pada saat yang sama pada sebuah subnet terdapat terlalu banyak paket , maka ada kemungkinan paketpaket tesebut tiba pada saat bersamaan.Hal ini dapat menyebabkan terjadinya bottleneck. Pengendalian pemacetan seperti itu juga merupakan tugas network layer. Karena operator subnet mengharap bayaran yang baik atas tugas pekerjaannya, seringkali terdapat beberapa fungsi accounting yang dibuat pada network layer, untuk membuat informasi tagihan, setidaknya software mesti menghitung jumlah paket atau karakter atau bit yang dikirimkan oleh setiap pelanggannya. Accouting menjadi lebih rumit , bilamana sebuah paket melintasi batas negara yang memiliki tarif yang berbeda.

TRANSPORT LAYER
Fungsi dasar transport layer adalah
- menerima data dari sension layer
- memecah data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil bila perlu,
- meneruskan data ke network layer,
- menjamin bahwa semua potongan data tersebut bisa tiba disisi lainnya dengan benar.

Selain itu, semua hal tersebut harus dilaksanakan secara efisien,dan bertujuan dapat melindungi layer-layer bagian atas dari perubahan teknologi hadware yang tidak dihindari. Dalam keadaan normal, transport layer membuat koneksi jaringan yang berbeda bagi setiap koneksi transport yang diperlukan oleh sension layer. Bila koneksi transport memerlukan throghput yang tinggi, maka
- transport layer dapat membuat koneksi jaringan yang banyak.
- membagi-bagi pengiriman data kesejumlah jaringan untuk meningkatkan throughput. Dilain pihak, bila pembuatan atau pemeliharaan koneksi jaringan cukup mahal transport layer dapat menggabungkan beberapa koneksi transport ke koneksi jaringan yang sama. Hal tersebut dilakukan untuk membuat penggabungngan ini tidak terlihat oleh sension layer.
- menentukan jenis layanan untuk sension layer, dan pada giliran jenis layanan bagi para pengguna jaringan. Jenis transport layer yang paling populer adalah saluran error free point to point yang meneruskan pesan atau byte sesuai dengan urutan pengirimannya. Akan tetapi terdapat juga jenis layanan transport lainnya. Layanan tersebut adalah transpot pesan teritolasi yang tidak menjamin urutan pengiriman, dan mem-broadcast pesanpesan kesejumlah tujuan. Jenis layanan ditentukan pada saat koneksi dimulai.
Transport layer merupakan layer end-to-end sebenarnya, dari sumber ke tujuan. Dengan kata lain sebuah program pada mesin sumber membawa percakapan dengan program yang sama dengan pada mesin yang dituju. Pada layer-layer bawah, protokol terdapat di antara kedua mesin dan mesin-mesin lain yang berbeda didekatnya. Protokol tidak terdapat pada mesin sumber terluar atau mesin tujuan terluar yang mungkin dipisahkan oleh sejumlah router. Perbedaan antara layer 1 sampai 3 yang terjalin ,dan layer 4 sampai 7 yang end to end  Banyak host yang termultiprogram , yang berarti bahwa banyak koneksi akan masuk dan meninggalkan host.

Terdapat cara untuk menyatakan pesan mana yang merupakan milik koneksi yang mana transport header (H4 pada handout ke 3) adalah tempat informasi tersebut dapat ditempatkan. Sebagai tambahan bagi penggabungan beberapa aliran pesan ke suatu chanel, transport layer harus hati-hati dalam menetapkan dan memutuskan koneksi pada jaringan.

Proses ini memerlukan mekanisme diantaranya
- penamaan, sehingga suatu proses pada sebuah mesin mempunyai cara untuk menerangkan dengan siapa mesin itu ingin bercakap-cakap.
- untuk mengatur arus informasi, sehingga arus informasi dari host yang cepat tidak membanjiri host yang lama.

Mekanisme seperti itu disebut pengendalian aliran dan memainkan peranan penting pada tarnsport layer (juga pada layer-layer lainnya ). Pengendalihan aliran antara host dengan host berbeda dengan pengendalian aliran router-router.

SESSION LAYER
Session layer mengijinkan :
- para pengguna untuk menetapkan session dengan pengguna lainnya.
- Sebuah session selain memungkinkan transport data biasa, seperti yang dilakukan oleh transport layer
- menyediakan layanan yang istimewa untuk aplikasi-aplikasi tertentu .
- Sebuah session digunakan untuk memungkinkan seorang pengguna log ke remote time sharing system atau untuk memindahkan file dari satu mesin ke mesin lainnya.

Sebuah layanan session layer adalah : untuk melaksanakan pengendalihan dialog. Session dapat
memungkinkan lalulintas bergerak dalam bentuk dua arah, pada suatu saat atau hanya satu arah saja. Jika pada satu saat lalulintas hanya satu arah saja (analog dengan kereta api tunggal), session layer membantu untuk menemukan giliran yang berhak menggunakan saluran pada suatu saat .

Layanan session diatas disebut manajemen token. Untuk sebagian protokol adalah penting untuk memastikan bahwa kedua pihak yang bersangkutan tidak melakukan operasi pada saat yang sama. Untuk mengatur aktivitas ini, session layer menyediakan token-token yang dapat digilirkan . Hanya pihak yang memegang token yang diijinkan melakukan operesi kritis.

Layanan Session lainnya adalah :Sinkronisasi
Sebagai gambaran misalnya pada proses transfer file yang berdurasi 2 jam dari mesin yang satu ke mesin lainnya dengan kemungkinan terjadi selang waktu 1 jam antara dua crash yang terjadi. Setelah masingmasing transfer dibatalkan, seluruh tarnsfer mungkin di ulang dari awal, dan mungkin juga akan terjadi kegagalan lagi. Untuk mengurangi masalah ini, session layer dapat menyisipkan tanda tertentu ke aliran data, jika terjadi crash, maka hanya data yang berada sesudah tanda tersebut yang akan di transfer ulang.

PRESENTATION LAYER
Presentation layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin penemuan sebuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Presentation layer tidak mengijinkan pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah. Prenetation layer memprhatikan sintax dan semantik informasi yang dikirimkan.
APPLICATION LAYER
Application layer terdiri atas bermacam-macam protokol (ratusan jenis terminal yang tidak kompatible) dan berada di seluruh dunia.
- mempunyai layout yang berbeda
- mempunyai aturan yang berbeda (penekan tombol misalnya)
- cara penyisipan, penghapusan teks yang berbeda, dll.

Cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan cara menentukan terminal virtual jaringan abstrak, sehingga editor dan program-program dapat ditulis saling bersesuaian.

Fungsi application layer adalah :
- Untuk menangani setiap jenis terminal, yaitu dengan memetakan fungsi terminal virtual jaringan abstrak ke terminal sebenarnya yang dikerjakn oleh satu bagian dari software.
- Untuk memindahkan file (surat elektronik, remote job entry, directory lookup, dll).

4. TRANSMISI DATA PADA MODEL OSI
- Proses pengirim memiliki data yang akan dikirimkan ke proses penerima. Proses pengirim menyerahkan ke application layer, kemudian ditambahkan application header (AH, yang mungkin juga kosong) ke ujung depannya dan meyerahkanhasilnya ke presentation layer.
- Presentation layer dapat membentuk data ini dalam berbagai cara dan mungkin saja menambahkan headernya di ujung depannya, yang diberikan ke session layer. Tetapi presentation layer tidak menyadari tentang bagian mana yang diberi tanda AH oleh application layer yang merupakan pengguna yang sebenarnya.
- Proses pemebrian header ini terus berulang samapai pada ke physical layer, dimana data akan ditransmisikan ke mesin lainnya. Pada mesin tersebut header akan dilepas satu persatu samapi mencapai proses penerima.

Selasa, 20 November 2012

Jaringan komputer



A. Jaringan komputer
Pengertian dari Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, serta perangkat-perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan. Media jaringan komputer dapat melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling melakukan pertukaran informasi, seperti dokumen dan data, dapat juga melakukan pencetakan pada printer yang sama dan bersama-sama memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, ataupun perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan disebut dengan node. Dalam sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program – program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.
B. Arsitektur jaringan komputer dan Referensi Model Jaringan

tata cara penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak dalam jaringan agar satu komputer dengan komputer lainnya dapat melakukan komunikasi dan pertukaran data.
Sedangkan Referensi Model Jaringan merupakan salah satu konsep dari jaringan komputer yang mesti dipahami agar kita mengetahui proses bagaimana data dikirim dalam jaringan komputer yang satu ke jaringan komputer yang lain.
Arsitektur Jaringan dibagi menjadi 2 (dua) yaitu Arsitektur Fisik dan Arsitektur Logika.

a. Arsitektur Fisik
Mengacu pada keadaan sebenarnya, bentuk pengkabelannya dan arsitektur jaringannya. Arsitektur fisik mengilustrasikan bagaimanan perangkat-perangkat jaringan terhubung secara fisik dengan medianya.

b. Arsitektur Logika

Mengacu pada metode protocol media akses yang digunakan. Arsitektur Logika memberikan gambaran sederhana dari struktur jaringan, sehingga kita lebih mudah memahami dan mempelajari LAN.

JENIS-JENIS ARSITEKTUR FISIK
Berdasarkan fungsi : 

1. Client Server :
 klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi server dari komputer lainnya yang sebagai client/workstation. Server merupakan sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan konputer. Workstation adalah komputer yang memanfaatkan jaringan untuk menghubungkan komputer tersebut dengan komputer lain atau komputer tersebut dengan server. Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer client harus dilewatkan ke komputer server, komputer server ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi server, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya. Server bisa bersifat dedicated dan non-dedicated. Dedicated Server, adalah layanan hosting dengan menggunakan server secara keseluruhan, anda dapat menggunakan server tersebut untuk testing aplikasi, layanan web hosting, serta layanan digital lainnya. Sedangkan Server Non-Dedicated adalah server yang juga bisa berfungsi sebagai workstation. Contohnya : Microsoft Windows NT Server, Mocrosoft Windows NT Workstation, Microsoft Windows 95/98, Unix, Linux, Mac OS/2

2. Peer to Peer :
Sedangkan jaringan Peer to Peer itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.

Berdasarkan skala :
 LAN (Local Area Network) : Keterhubungan komputer dalam suatu area yang tidak begitu besar, misalnya dalam satu ruang atau satu lantai
 MAN (Metropolitan Area Network) : merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas
 WAN (Wide Area Network) : Keterhubungan komputer dalam lingkup yang lebih besar lagi, seperti negara, benua atau dunia (Internet).

Berdasarkan Topologi :
 Topologi Bus
 
Kabel terhubung ke tiap-tiap “workstation” secara linier.
Sinyal di “broadcast” ke semua terminal, tetapi yang merespon hanya terminal yang mempunyai alamat tujuan yang sesuai. Terminal yang lain tidak akan meresponnya.

 Topologi Bintang
 
Dalam topologi Star, tiap-tiap terminal terhubung ke hub sentral atau konsentrator yang berfungsi sebagai penguat multi-port (“multi-port repeater”). Tiap terminal melakukan “broadcast” ke seluruh terminal yang terhubung ke hub.

Topologi Cincin
 
Link “unidirectional” menghubungkan bagian “transmit” dari satu terminal ke bagian penerima dari terminal lain.
Terminal mengirimkan frame ke termilan berikutnya (downstream member) dalam Ring.




 Topologi Mesh

 
Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).


 Topologi Pohon
 
Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung


 Topologi Linier
 
topologi Linier biasa disebut dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer.


Berdasarkan Media :
Wired Network : Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
Wireless Network : Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

JENIS-JENIS ARSITEKTUR LOGIK
 Token Ring : adalah sebuah cara akses jaringan berbasis teknologi ring.
 FDDI (Fiber Distributed Data Interface) : adalah standar komunikasi data menggunakan fiber optic pada LAN dengan panjang sampai 200 km. Protokol FDDI berbasis pada protokol Token Ring. FDDI terdiri dari dua Token Ring, yang satu ring-nya berfungsi sebagai ring backup jika seandainya ada ring dari dua ring tersebut yang putus atau mengalami kegagalan dalam bekerja. Sebuah ring FDDI memiliki kecepatan 100 Mbps.
Dengan adanya kebutuhan terhadap berbagai macam peralatan perangkat keras, maka kompatibilitas sistem menjadi faktor penting. Dibawah ini beberapa hal yang dapat diperhatikan dalam membuat jaringan.

1. Standar
2. Kesesuaian dengan jaringan luar
3. Kecepatan
4. Metode Akses
5. Media Transmisi
6. Topologi
7. Mengkonfigurasi IP Address
8. Kapasitas memori
9. Organisasi hard disk
10. Peralatan backup yang cepat dan
11. Memahami spesifikasi
12. Spesifikasi perangkat lunak aplikasi
13. Pertimbangan Keamanan dan Integritas
14. Biaya
15. Alokasi File
16. Protokol
Untuk jaringan LAN sederhana mengandung beberapa komponen penting dan merupakan kebutuhan utama. Perangkat keras tersebut yaitu:
 Komputer
 Network Interface Card
 Switch/Hub
 Kabel
 Connector
Peralatan tersebut merupakan kebutuhan standar dan harus ada untuk sebuah jaringan. Apabila jaringan komputer akan ditingkatkan atau lebih besar harus ditambah beberapa hardware lain seperti Repeater, Bridge, Router.

Network Interface Card
NIC.JPG
berupa papan electronik yang nantinya dipasang di setiap komputer yang akan dihubungkan ke jaringan.

Switch
Adalah perangkat jaringan yang bekerja dilapisan Data-link, mirip dengan bridge, berfungsi menghubungkan banyak segmen LAN ke dalam satu jaringan yang lebih besar.


Router
Sistem yang digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringan. Perangkat yang berfungsi dalam komunikasi WAN atau menghubungkan dua network yang berbeda. Menempati layer 3 pada sistem layering OSI (network) sehingga memiliki kemampuan routing atau pengalamatan paket data baik secara static atau dinamik.






Bridge
Bridge dapat dipakai untuk menghubungkan 2 macam jaringan yang berbeda format paketnya ataupun yang berbeda kecepatan transmisinya. Misal dua kantor menggunakan dua jenis sistem jaringan yang berbeda, yang satu menggunakan sistem ethernet dan yang lainnya menggunakan sistem Arcnet, maka kedua sistem tersebut dapat digabung dengan menggunakan bridge.

Repeater
Di dalam jaringan komputer, repeater berfungsi untuk memperpanjang rentang jaringan dengan cara memperkuat isyarat elektronis. Dengan menggunakan repeater, LAN yang memakai ethernet dapat diperpanjang rentang jaringannya sampai 20 km dengan memasang repeater pada setiap 2,5 km.

Kabel
Kabel merupakan media transmisi Ethernet yang menghubungkan piranti-2 jaringan dalam jaringan komputer anda. Berikut adalah jenis-2 kabel lan yang umum dipakai dalam jaringan lan
Kabel Coaxial

Kabel Coaxial digunakan pada Ethernet 10Base2 dan 10Base5 beberapa tahun yang lalu. 10Base5 mengacu pada thicknet sementara 10Base2 mengacu pada thinnet sebab 10Base5 dulu menggunakan kabel lan coaxial yang lebih tebal.
Awalnya Ethernet mendasakan jaringannya pada Kabel lan coaxial yang mana bisa membentang sampai 500 meter dalam satu segmen. Kabel lan coaxial ini mahal, dan maksimum hanya sampai kecepatan 10Mbps saja. Kabel lan coaxial ini sekarang sudah tidak popular.
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded twisted pair. Ada dua jenis kabel dengan kawat tembaga ini yaitu STP dan UTP, akan tetapi yang paling populer adalah kabel UTP.
Kabel lan UTP adalah yang paling popular yang terdiri dari 4 pasang kabel yang saling melilit dengan kode warna khusus yang standard dan diisolasi dengan plastic. Tingkatan dari kabel UTP ini diindikasikan oleh banyak nya lilitan atau pumtiran per inchi, tingkat rendahnya attenuasi, kurang nya tingkat interferensi dan gejala crosstalk. Panjang maksimum per segmen dari kabel lan ini adalah 100 meter saja, jika lebih panjang dari 100 meter maka anda tidak bisa menjamin
tingginya tingkat attenuasi. Kecepatan yang bisa dicapai adalah sampai 1 Gigabit yaitu dari jenis kabel lan UTP Cat5e, yang mana jumlah puntiran atau lilitan dari pasangan kabel sedikit lebih banyak per inchi dan ditambah lagi adanya jaket kabel nilon tunggal sebagai insulasi. Jadi sekali lagi grade dari UTP kabel ini ditentukan oleh banyaknya puntiran per inchi.
Standard UTP
1. Kabel lan UTP Cat 1, dipakai untuk jaringan telpon.
2. Kabel lan UTP Cat 2, kecepatan maksimum 4 Mbps, aslinya dimaksudkan untuk mendukung Token Ring lewat UTP.
3. Kabel lan Cat 3, dengan kecepatan maksimum 10 Mbps. Kabel lan ini bisa dipakai untuk jarigan telpon dan merupakan pilihan kabel lan UTP masa silam.
4. Kabel lan UTP Cat 4, kecepatan maksimum adalah 16 Mbps, umum dipakai jaringan versi cepat Token Ring.
5. Kabel lan Cat 5, kecepatan maksimum 1 Gigabps, sangat popular untuk kabel lan desktop.
6. Kabel lan UTP Cat 5e, dengan kecepatan maksimum 1 Gigabps, tingkat emisi lebih rendah, lebih mahal dari Cat 5 akan tetapi lebih bagus untuk jaringan Gigabit.
7. Kabel lan UTP Cat 6, kecepatan maksimum adalah 1 Gigabps+, dimaksudkan sebagai pengganti Cat 5e dengan kemampuan mendukung kecepatan-2 multigigabit.
Connector yang bisa digunakan untuk UTP Cable CAT5 adalah RJ-45.
Untuk penggunaan koneksi komputer, dikenal 2 buah tipe penyambungan kabel UTP ini, yaitu straight cable dan crossover cable.
Straight Cable
Menghubungkan ujung satu dengan ujung lain dengan satu warna, dalam artian ujung nomor satu merupakan ujung nomor dua di ujung lain. Ciri khas kabel Straight adalah urutan warna kabel pada kedua sisinya sama. Kabel jenis ini digunakan untuk menghubungkan Hub dengan PC, atau Router dengan PC.

Crossover Cable
kabel Crossover digunakan untuk menghubungkan antar PC, dan bisa juga untuk menghubungkan antar HUB/Router.
Fiber optic
Fiber optic merupakan media transmisi terkini untuk standard Ethernet dalam kabel lan. Perbedaan utama dalam hal fungsi antara kabel fiber optic dan kabel electric adalah sebagia berikut:
 Jarak lebih jauh
 Jauh lebih mahal
 Kurang interferensi magnetic, membuatnya lebih aman
 Dapat menunjang keceptan sampai 10Gigabits

Jenis-Jenis Server :
1. Server Platform :
  hardware atau software dasar untuk sistem yang bertindak sebagai mesin yang menggerakkan server.
2. Server Applikasi :
     berfungsi sebagai pengolah perintah dari client dan database.
3. Server Audio / Video :
   Menyediakan kemampuan multimedia ke situs web dengan membantu pengguna untuk menyiarkan streaming konten multimedia.
4. Chat Server :
     Untuk menangani chatting beberapa user.
5. Fax Server :
     memungkinkan user untuk mengirim dan menerima fax melalui jaringan komputer
6. FTP Server :
     File Transfer Protocol Server untuk transfer data, dari atau ke client
7. Groupware Server :
   Ini adalah software yang dirancang yang memungkinkan pengguna untuk bekerja sama, terlepas dari lokasi, melalui Internet atau intranet perusahaan dan berfungsi bersama-sama dalam suasana virtual.
8. IRC Server :
     Internet Relay Chat server memungkinkan user untuk berdiskusi lewat jaringan
9. List Server :
   Menyediakan cara yang lebih baik mengelola milis. Server dapat berupa diskusi interaktif terbuka untuk orang-orang atau daftar satu arah yang memberikan pengumuman, buletin atau iklan.
10. Mail Server :
     Server yang bertugas untuk menangani e-mail
11. News Server:
    Ini berfungsi sebagai sumber distribusi dan pengiriman untuk banyak kelompok berita umum, didekati melalui jaringan berita USENET.
12. Proxy Server :
    Proxy Server bertindak sebagai mediator antara client dan server diluar jaringan untuk menyaring/membatasi permintaan, meningkatkan kinerja koneksi dan sharing.
13. Telnet Server :
     Untuk log on ke komputer host dengan cara remote dari computer lain.
14. Virtual Server :
    metode untuk mengurangi jumlah server fisik, jadi pada satu server fisik seolah-olah ada beberapa server.
15. Web Server :
   Menyediakan konten ke web browser, Web Server berkomunikasi menggunakan HTTP (Hypertext Transfer Protocol).  


DAFTAR PUSTAKA
Arsitektur Jaringan Komputer – 24 Mei 2012 http://galangbagus.wordpress.com/2012/05/24/arsitektur-jaringan-komputer/
Referensi Model Jaringan – 19 Februari 2009 http://terusbelajar.wordpress.com/2009/02/19/referensi-model-jaringan/
Jaringan komputer - http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer
http://www.oocities.org/wilianto_jh/gallery/local_area_network.pdf
http://blog.um.ac.id/rizkya/2011/12/20/apa-saja-yang-diperhatikan-dalam-membuat-jaringan-lan/
Beberapa komponen Jaringan – 31 Maret 2012
http://blog.mdp.ac.id/nurrachmat/2011/03/31/beberapa-komponen-jaringan/
Type dan Jenis Kabel Jaringan – 3 Oktober 2012
http://ilmuti.org/2012/10/type-dan-jenis-kabel-jaringan/
Server Dan Workstation - http://algafikki.blogspot.com/2011/08/server-dan-workstation.html
Pengertian dan Jenis Server - http://www.transiskom.com/2012/09/pengertian-dan-jenis-server.html
Dedicated server dan non - http://arifindoctorpc.blogspot.com/2012/03/dedicated-server-dan-non.html